Friday, September 19, 2008

Persediaan malam pertama...

Hari ini nekcun telah menerima e-mail yang begitu memberi kesan pada hati nekcun. Setelah membaca e-mail itu, seperti biasa nekcun ingat nak 'forward'kan pada kekawan yang rapat sahaja, tetapi tiba-tiba hati nekcun rasa eloklah nekcun kongsi e-mail tersebut secara terbuka dengan kekawan lain yang selalu ziarah nekcun di blog ini. Harap-harap kita boleh sama mendapat pengajaran darinya....InsyaAllah...

Indahkah Malam Pertama Kita?

Satu hal sebagai bahan renungan Kita...
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa
Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu...mempelai sangat dimanjakan
Mandipun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka....
Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak ada sedikitpun rasa malu...
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang-lubang itupun ditutupi kapas putih...
Itulah sosok Kita....
Itulah jasad Kita waktu ituSetelah dimandikan.. ,

Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu ...jarang orang memakainya..
Karena sangat terkenal bernama Kafan
Wewangian ditaburkan kebaju Kita...
Bagian kepala..,badan. .., dan kaki diikatkan
Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah Kita
Keranda pelaminan... langsung disiapkanPengantin bersanding sendirian...
Mempelai diarak keliling kampung yang dihadiri tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin....Berwalikan liang lahat..
Saksi-saksinya nisan-nisan. . yang telah tiba sebelum ini
Siraman air mawar.. pengantar akhir kerinduan
Dan akhirnya.... tiba masa pengantin..ditinggalkan
Menunggu dan ditinggalkan sendirian,
Tuk mempertanggungjawabkan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama yang indah atau meresahkan..
Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah telah pergi....
Sang Malaikat lalu datang bertanya.
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...
Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur.....
Kita tak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu....

Entry ini khusus nekcun nak kongsi bersama sahabat-sahabat tersayang yang dapat merasakan dan menyedari bahwa kita ini sedang menanti untuk merasakan ''malam pertama'' kita. Anehnya terkadang kita tak pernah risau atau ketakutan akan malam itu. Bahkan tak pernah menangis dan berpasrah atas nama ALLAH. Betapa bongkaknya kita!...Semoga Ramadhan Al-Mubarak kali ini akan dapat membantu kita membuat persediaan yang rapi untuk menghadapi "malam Pertama" kita kelak. May ALLAH bless us always!!

3 comments:

Tie said...

Rasa insaf,nek.

AL-BIMA SAKTI said...

nek, itu bukan malam pertama, tp malam terakhir, nekkk.... (takut).

Nek Cun said...

Salam Tie, Bima... Itulah malam pertama kita nanti di alam barzakh. Bersediakah kita?... InsyaAllah, marilah kita sama-sama melengkapkan diri kita dengan persiapan yang perlu...